Bookmark Profile Translate Mode
Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.

Cara kerja transistor dalam bentuk Video

Cara kerja transistor dalam bentuk Video
null
Pengertian dan Fungsi Transistor pada Rangkaian Elektronik  Merupakan sebuah komponen yang dapat dijadikan sebagai penguat, pemutus, dan  penyambung arus (switching).
LIHAT RANGKAIAN DALAM VIDEO BERIKUT
   Bukan hanya tiga hal  itu saja, transistor juga sebagai stabilisasi tegangan serta modulasi sinyal.   Transistor umumnya memiliki tiga kaki atau terminal yaitu Basis, Emitor, dan Kolektor dengan terdapat perbedaan warna atau ciri.   Transistor memiliki lima jenis yaitu jenis Bipolar (BJT), Field Effect (FET), Single Electron, Insulated Gate Bipolar, dan Giant Transistor (GTR).   Anda yang tengah mempelajari komponen atau rangkaian elektronik, harus mengetahui fungsi dari transistor berikut ini.   Penguat Arus  Pada transistor terdapat indicator Hfe/penguatan yang mampu mengubah arus kecil pada basis mnejadi besar pada kolektor.   Umumnya transistor memiliki nilai Hfe yang berbeda-beda, sehingga Anda harus mengetahui hal tersebut sebelum menggunakannya.   Contohnya transistor Hfe 100, saat arus mengalir pada basis adalah 0,6 ampere, maka pada kolektor akan menjadi 6 ampere.   Penguat Amplifier Sinyal  Pada sebuah rangkaian amplifier, transistor berfungsi untuk mengkonversi sinyak ukuran kecil menjadi ukuran besar.   Ukuran sinyal yang berubah menjadi besar dengan cara mengubah besar amplitudo sinyal.   Seperti pada rangkaian mikrofon yang berfungsi merubah energi suara menjadi energi listrik.   Contoh lainnya yaitu pada speaker atau earphone yang berfungsi merubah energi listrik menjadi energi suara.   Sebagai Saklar  Untuk transistor dapat mengalirkan arus, maka diperlukan sebuah pemicu yaitu arus pada basis.   Saat basis dialiri arus minimal, maka kaki emitor-kolektor akan berubah fungsi sebagai saklar tertutup dan akan mengalirkan arus sehingga lampu akan menyala.   Dengan Anda mengetahui fungsi dari transistor serta pengertiannya, akan lebih mudah saat akan menggunakan pada sebuah rangkaian.   Bukan hanya pengertian dan fungsi transistor saja, Anda juga harus mengetahui cara kerja agar lebih mudah saat hendak membuat rangkaian elektonik
OTOMOTIF
Join the conversation
Post a Comment